SAMARINDA – Kaltim menjadi provinsi terakhir yang disinggahi kirab Pataka Tunas Kelapa Nasional yang diserahkan secara estafet dari provinsi Kalsel kepada Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Kaltim. Pataka ini sebelumnya diserahkan di perbatasan Kalsel-Kaltim untuk selanjutnya diarak melalui kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan, Kutai Kartanegara dan berakhir di halaman Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Selasa (25/10).
Pataka Tunas Kelapa sendiri diterima oleh Wakil Majelis Pembina Daerah (Mabida) Kwarda Kaltim, H Farid Wadjdy. Farid yang Wagub Kaltim tersebut ditemani para anggota Pramuka Kwarda Kaltim yang sebagian juga pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Tema estafet Pataka Tunas Kelapa 2011 adalah dengan Estafet Tunas Kelapa 2011, Kita Wujudkan Satu Pramuka untuk Satu Indonesia,“ ujar Farid Wadjdy.
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, H Sigit Muryono, yang juga Duta Pataka Kaltim melaporkan, kirab Patakan Tunas Kepala ini adalah untuk memperingati 50 tahun Gerakan Pramuka di Indonesia, dan memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2011 mendatang.
“Kaltim menjadi provinsi terakhir dari Kirab Pataka Tunas Kelapa setelah diserahkan dari Kalsel untuk dibawa ke Jakarta. Setelah sampai di Jakarta, Pataka Tunas Kelapa akan dikirap keliling empat wilayah DKI Jakarta hingga peringatan Hari Sumpah Pemuda,” ujarnya.
Pada peringatan HUT Pramuka ke-50 tahun 2011, menurut Sigit, semua anggota Pramuka diharapkan mampu berbhakti nyata kepada masyarakat, dan meningkatkan citra gerakan pramuka masyarakat. “Kita berharap seluruh anggota Pramuka dapat terampil, terpercaya, dan bersaudara. Ini yang ingin kita kumandangkan dan sosialisasikan melalui acara ini ke seluruh Kaltim,” tegas Sigit.
teks foto :
Upacara penyerahan Kirab Pataka Tunas Kelapa Nasional di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Selasa (25/10).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar