Jumat, 11 November 2011

"Heroes day" di SMP Negeri 20 Samarinda

"...selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih maka selama itu tidak akan kita akan mau menyerah kepada siapapun juga". 
PALARAN - Itulah potongan kalimat yang saya ambil dari pidatonya Bung Tomo pada saat terjadi peristiwa heroik di kota Surabaya yang saat ini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Kemarin, tepatnya tanggal 10 Nopember 2011, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Seperti halnya di sekolah-sekolah lain, SMP 20 Samarinda juga memperingati Hari Pahlawan dengan Upacara Bendera sebagai kegiatan puncaknya.

Senin, 07 November 2011

SMP Negeri 20 "berkorban"

PALARAN - SMP Negeri 20 Samarinda yang merupakan pangkalan dari Gugusdepan Nakhoda, tahun ini melaksanakan kurban. Pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan sehari setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha tepatnya hari Senin (7/11/11) berjalan lancar. Sapi yang merupakan hewan kurban dipotong sekitar jam 07.30 pagi. Disaksikan oleh beberapa orang guru yang juga semangat membantu prosesi pemotongan.

Minggu, 06 November 2011

Asal Mula Hari Pramuka

Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme

Sabtu, 05 November 2011

Jumat, 04 November 2011

Pramuka Nakhoda mulai Berwirausaha

        PALARAN - Sudah beberapa hari ini saya lihat ada yang baru di markas Pramuka Gudep Nakhoda. Teryata Penggalang dan Penegak Nakhoda sudah mulai belajar berwirausaha. Buktinya mereka sudah bisa berjualan beraneka ragam makanan ringan. Walaupun belum terlalu banyak, mereka sudah menunjukkan kalau mereka ingin maju. Konsumennya juga baru siswa SMP saja. Oleh sebab itu mereka hanya buka pada jam-jam sekolah saja. Selain makanan dan minuman ringan rencananya mereka juga akan menyediakan kelengkapan-kelengkapan Pramuka. Insya Allah lama-lama mereka juga akan menambah koleksi barang dagangan mereka, tegas Pembina Gudep.

Trus berkarya adik-adikku...